HUBUNGAN PENYAKIT KOMORBID DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN COVID-19

Main Article Content

Ahmad Alkautsar

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit infeksi saluran respirasi yang disebabkan oleh SARS-CoV-2  dan telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO. Hingga Agustus 2021 didapatkan 3.496.700 kasus positif di Indonesia akibat transmisi virus yang masif. Manifestasi klinis yang timbul sangat beragam mulai dari asimptomatik hingga kematian. Pasien covid-19 dengan komorbid memiiki tingkat keparahan yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merangkum dan mengetahui hubungan komorbid dengan tingkat keparahan pasien covid-19 menggunakan metode literature review dengan menelaah sebanyak 21 artikel jurnal nasional dan internasional yang berhubungan dengan topik bahasan. Berdasarkan hasil pencarian literatur, ditemukan komorbid obesitas, hipertensi, dan diabetes melitus meningkatkan ikatan reseptor ACE-2 dan SARS-CoV-2 menyebabkan ekspresi reseptor meningkat sehingga individu rentan terserang infeksi covid-19 dan meningkatkan derajat keparahan pasien.  Abnormalitas produksi sitokin, disfungsi endotel, serta badai sitokin berperan dalam menentukan keparahan kondisi pasien covid-19. Kesimpulan dari beberapa artikel penelitian didapatkan bahwa kormorbid obesitas, hiprtensi, dan DM meningkatkan resiko keparahan pasien covid-19

Article Details

How to Cite
Alkautsar, A. (2021). HUBUNGAN PENYAKIT KOMORBID DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN COVID-19. Jurnal Medika Hutama, 3(01 Oktober), 1488-1494. Retrieved from http://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/302
Section
Articles