UJI ANTIOKSIDAN TABLET EKSTRAK MENIRAN (PHYLLANTHUS NIRURI L.), EKSTRAK RIMPANGTEMU HITAM (CURCUMA AERUGINOSA ROXB.) DAN EKSTRAK BIJI JINTEN HITAM (NIGELLA SATIVA L.)
Main Article Content
Abstract
Tanaman merupakan sumber antioksidan alami. Komponen terbesar dari tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan adalah flavonoid. Diantara tanaman yang dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan alami adalah rimpang temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) , herba meniran (Phyllanthus niruri L.) dan biji jinten hitam (Nigelia sativa L.). Telah dilakukan formulasi tablet yang mengandung bahan aktif kombinasi tiga macam ekstrak berasal dari herba meniran (Phyllanthus niruri L.) jumlah 100 mg , rimpang temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) jumlah 200 mg dan biji jinten hitam (Nigella sativa L.) 250 mg dengan variasi bahan penghancur dan pengisi dibuat dengan metode granulasi basah . Tablet kombinasi tiga ekstrak diuji variasi penyimpangan bobot , kekerasan, waktu hancur, ketebalan , dan uji aktivitas antioksidan . Penetapan uji aktivitas antioksidan IC50 dengan metode DPPH dilakukan terhadap masing-masing ekstrak dan tablet dan kemudian dibandingkan aktivitas antioksidannya . Penetapan IC50 aktivitas antioksidan menunjukan nilai IC50 tablet formula I adalah 90. µg/mL , tablet formula II adalah 84.89 µg/mL , tablet formula III adalah 89.07 µg/mL, sedangkan IC50 masing-masing ekstrak herba meniran 246.01 µg/mL, ekstrak rimpang temu hitam 381.57 µg/mL dan ekstrak biji jinten hitam 477.55 µg/mL . Penelitian menyimpulkan bahwa tablet kombinasi ketiga ekstrak memenuhi persyaratan tablet yang baik dan mempunyai aktivitas antioksidan yang sinergis bila dibandingkan dengan masing-masing ekstrak tunggal.