ASAL RUJUKAN PASIEN RUJUKAN OBSTETRI PADA RSUD DR H ABDUL MOELOEK TAHUN 2020
Main Article Content
Abstract
Di Indonesia angka kematian ibu sudah cenderung menurun, namun belum mencapai target MDGs (Millenium Development Goals) yakni sebanyak 102 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Kematian dan kesakitan ibu dapat dicegah atau dikurangi dengan perbaikan dalam layanan rujukan. Sistem rujukan dilaksanakan dengan cara berjenjang sesuai kebutuhan medis. Ibu hamil hanya dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat kedua atau ketiga ketika ibu hamil membutuhkan pelayanan kesehatan spesialistik atau subspesialistik serta perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien kecuali saat kondisi gawat darurat dan permasalahan kesehatan pasien yang khusus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini diambil sampel 233 rekam medis dengan simple random sampling. Hasil distribusi frekuensi sampel, hanya didapatkan 112 kasus rujukan yang tertulis dan terlampir asal rujukan yang lengkap di rekam medis. Terdapat 68 orang (61 %) dirujuk oleh tenaga medis di dalam Bandar Lampung, dengan rincian 31 orang (28%) dirujuk oleh rumah sakit, sejumlah 5 orang (4%) yang dirujuk puskesmas, 7 orang (6%) dirujuk oleh dokter, dan 25 orang (22 %) dirujuk oleh bidan. Sejumlah 44 orang (33%) dirujuk oleh tenaga medis di luar Bandar Lampung, dengan rincian 30 orang (27%) dirujuk oleh rumah sakit, sejumlah 5 orang (4%) yang dirujuk puskesmas, 1 orang (1%) dirujuk oleh dokter, dan 8 orang (7 %) dirujuk oleh bidan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.