EFEK PEMBERIAN JAHE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI

Main Article Content

Elisabet Alva Nadia Nadia

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal 120/80 mmHg, yaitu peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala, sementara tekanan darah yang terus-menerus tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi. Saat ini hipertensi merupakan tantangan besar di Indonesia karena prevalensi morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Dalam rangkaian pengobatan, banyak obat-obatan berbahan dasar kimia maupun berbahan dasar tanaman sudah dipergunakan luas untuk mengatasi hipertensi. Indonesia sebagai Negara tropis merupakan tempat yang cocok untuk tumbuhnya berbagai tanaman obat yang salah satunya adalah Jahe. Di dalam jahe banyak menyimpan senyawa yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Penelitian dengan metode studi literatur ini bertujuan untuk melihat apakah jahe memiliki manfaat kesehatan bagi penderita hipertensi. Hasil dari studi literatur menunjukan bahwa senyawa yang terkandung dalam jahe memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Hal tersebut dikarena senyawa yang terkandung dalam jahe memiliki mekanisme yang mampu menghambat aktivitas angiostensin-converting enzyme (ACE).

Article Details

How to Cite
Nadia, E. A. N. (2020). EFEK PEMBERIAN JAHE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI. Jurnal Medika Hutama, 2(01 Oktober), 343-348. Retrieved from http://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/87
Section
Articles