PERENCANAAN MODEL SELOKAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEJADIAN INFEKSI VIRUS DENGUE (DENV)

Main Article Content

Lukman

Abstract

Prevalensi infeksi akibat dengue semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut WHO, selama 50 tahun terakhir ini kasus infeksi dengue meningkat hingga 30 kali lipat. Diperkirakan sebanyak 50 sampai 100 juta infeksi dengue terjadi setiap tahun diseluruh dunia, dimana 500 ribu kasus diantaranya berkembang menjadi Dengue Hemorrhagic Fever dan mengakibatkan 25 ribu kematian terutama pada anak-anak. Hal ini dikarenakan habitat vektor virus dengue yang dipengaruhi dengan jumlah vegetasi, tutupan pohon, kualitas perumahan, suhu, iklim, ketersediaan genangan air. Selain itu, dipengaruhi juga oleh sistem pengolahan sampah yang kurang baik, kurangnya ketersediaan air bersih serta kondisi sanitasi lingkungan yang buruk. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem sanitasi terutama selokan yang dibuat sedemikian rupa dengan perencanaan yang sesuai agar tercipta sistem yang baik dan memenuhi persyaratan kesehatan. Secara umum, saluran pembuangan dibagi menjadi dua yaitu saluran terbuka dan saluran tertutup. Berdasarkan kriteria perencanaan dalam bidang teknik sipil, selokan atau saluran pembuangan air kotor yang baik harus memenuhi persyaratan berikut: (1) Saluran berbentuk setengah lingkaran; (2) Saluran memiliki kemiringan 2%; (3) Kedalaman saluran minimum 40 cm; (4) Bangunan terbuat dari tanah liat, beton, batu bata, atau batu kali. Perencanaan model selokan ini dilakukan agar selokan yang dibuat mampu mengalirkan limbah atau kelebihan air hujan secepatnya ke saluran pembuang atau diresapkan ke dalam tanah agar tidak menimbulkan genangan atau banjir. Perencanaan ini diharapkan dapat mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk sehingga dapat menurunkan prevalensi infeksi dengue. Dengan perencanaan tersebut diharapkan selokan yang dibuat mampu mengalirkan limbah atau kelebihan air hujan dengan cepat ke saluran pembuang atau diresapkan ke dalam tanah agar tidak menimbulkan genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk sehingga dapat menurunkan prevalensi infeksi dengue.

Article Details

How to Cite
Lukman. (2021). PERENCANAAN MODEL SELOKAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEJADIAN INFEKSI VIRUS DENGUE (DENV). Jurnal Medika Hutama, 2(03 April), 869-874. Retrieved from https://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/181
Section
Articles