Elderly Depression : Risk Factors, Diagnosis, and Management
Main Article Content
Abstract
Penuaan merupakan proses yang alami pada hidup manusia dan ketika kita menjadi tua terjadi berbagai perubahan seperti adanya perubahan penampilan, menurunnya fungsi panca indera, dan penurunan fungsi tubuh yang menyebabkan lebih rentan terkena penyakit. Perubahan menyebabkan lansia mudah terkena gangguan mental, terutama yang paling sering terjadi adalah depresi. Depresi merupakan ganguan mental yang ditandai dengan perasaan sedih terus menerus, hilangnya kesenangan dan minat, timbulnya rasa bersalah dan harga diri rendah. Depresi dapat disebabkan karena berbagai macam hal, pada lansia sendiri beberapa faktor resiko yang dapat menyebabkan depresi adalah usia, status pekerjaan, jenis kelamin, riwayat penyakit kronis, status perkawinan, tingkat pendidikan, dan dukungan sosial. Diagnosis dan penanganan depresi sangat penting untuk dilakukan karena gejalanya akan memperparah penyakit fisiknya, menambah penarikan diri, tidak patuh pengobatan dan keputusasaan serta kematian dini. Perawatan andalannya adalah antidepresan dan psikoterapi khusus depresi seperti terapi kognitif dan terapi interpersonal. Studi literatur ini dibuat untuk dapat mendiagnosis depresi dan menatalaksana depresi pada lansia secara tepat agar lansia dapat meningkatkan kualitas hidup pada lansia.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.