TINGKAT KESADARAN PARA MAHASISWI REMAJA DARI BERBAGAI PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA TERHADAP GEJALA KEPUTIHAN NORMAL DAN ABNORMAL

Main Article Content

Windy Wiga Regilta
Alfina Sofianawati

Abstract

Abstract:


Vaginal discharge is still a matter that is quite worrying among young Indonesian women today. Many adolescent women are not yet aware of the symptoms of vaginal discharge that arise physiologically or normally with vaginal discharge that appears pathologically or abnormally. The lack of knowledge of young women about vaginal discharge and sexual health then intimate organs causes many perceptions and anxiety. Vaginal discharge is actually a common disease in every young woman. From various studies, victims of pathological or abnormal vaginal discharge can be prevented in various ways. On the other hand, current teenage students are mature enough to say that they are adolescents with different levels of stress and hormones. Teenage students in Indonesia of course also know a lot about the symptoms of normal of abnormal vaginal discharge and how to maintain vaginal hygiene. This study aims to determine the level of awareness of teenage students from various Universities in Indonesia towards normal and abnormal vaginal discharge symptoms. This type of research method uses qualitative methods with data collection techniques, namely a questionnaire given to 70 respondents from various Universities in Indonesia. Result are presented in the form of bar charts and pie charts with information in tabular form. The conclusion in this study obtained data that there are still many teenage students who are aware of normal or abnormal vaginal discharge symptoms, but there are also those who do not realize that there are symptoms of normal or abnormal vaginal discharge with a high level of anxiety about vaginal discharge.


Keywords: Vaginal discharge, Vaginal hygiene, Knowledge, Awareness, Teenage students


 


Abstrak:


Keputihan masih menjadi sebuah hal yang cukup mencemaskan di kalangan remaja wanita Indonesia hingga saat ini. Banyak para remaja wanita yang belum bisa menyadari akan adanya gejala – gejala keputihan yang timbul secara fisiologis atau normal dengan keputihan yang timbul secara patologis atau abnormal. Minimnya pengetahuan para remaja wanita mengenai keputihan dan kesehatan seksual serta organ intimlah yang menimbulkan banyaknya persepsi dan kecemasan. Keputihan sebenarnya adalah penyakit yang umum terjadi pada setiap remaja wanita. Dari berbagai penelitian, korban dari keputihan patologis atau abnormal sudah semakin meningkat setiap tahunnya. Tetapi banyak juga yang membuktikan bahwa keputihan abnormal itu bisa dicegah dengan berbagai cara. Di sisi lain, mahasiswi remaja saat ini memiliki usia yang sudah cukup matang bila dikatakan remaja dengan tingkat stres dan hormon yang berbeda – beda. Mahasiswi remaja di Indonesia tentunya juga sudah mengetahui banyak mengenai gejala keputihan normal atau abnormal dan cara menjaga kebersihan vagina. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui tingkat kesadaran para mahasiswi remaja dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia terhadap gejala keputihan normal dan abnormal. Jenis metode dari penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu kuesioner yang diberikan kepada 70 responden dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Hasil disajikan dalam bentuk diagram batang dan diagram lingkaran dengan keterangan dalam bentuk tabel. Kesimpulan dalam penelitian ini diperoleh data bahwa masih banyak mahasiswi remaja ada yang menyadari gejala keputihan normal atau abnormal namun juga ada yang tidak menyadari adanya gejala keputihan normal atau abnormal dengan tingkat kecemasan akan keputihan yang cukup tinggi.


Kata Kunci: Keputihan, Kebersihan vagina, Pengetahuan, Kesadaran, Mahasiswi remaja

Article Details

How to Cite
Windy Wiga Regilta, & Alfina Sofianawati. (2021). TINGKAT KESADARAN PARA MAHASISWI REMAJA DARI BERBAGAI PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA TERHADAP GEJALA KEPUTIHAN NORMAL DAN ABNORMAL. Jurnal Medika Hutama, 2(02 Januari), 686-697. Retrieved from http://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/155
Section
Articles