HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN
Main Article Content
Abstract
Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei varietas hominis, yaitu kutu parasit yang dapat membuat terowongan didalam kulit. Skabies memiliki 4 tanda utama yakni pruritus nokturna( gatal pada malam hari), menyerang sekelompok manusia, adanya terowongan, dan ditemukannya parasit. Pesantren merupakan salah satu tempat yang beresiko tinggi dalam menularkan skabies.. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kejadian skabies adalah rendahnya pengetahauan santri terhadap penyakit skabies itu sendiri. Berdasarkan hasil studi literature mengenai hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian skabies di pondok pesantren menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian skabies. Pengetahuan disini mencakup pengetahuan akan skabies atau PHBS. Hubungan pengetahuan tersebut dengan kejadian skabies bersifat terbalik artinya semakin rendah pengetahuan maka semakin tinggi kejadian skabies sedangkan semakin tinggi pengetahuan maka semakin rendah kejadian skabies pada pondok presantren.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.