HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN

Main Article Content

Kemas Yahya Abdillah

Abstract

Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei varietas hominis, yaitu kutu parasit yang dapat membuat terowongan didalam kulit. Skabies memiliki 4 tanda utama yakni pruritus nokturna( gatal pada malam hari), menyerang sekelompok manusia, adanya terowongan, dan ditemukannya parasit. Pesantren merupakan salah satu tempat yang beresiko tinggi dalam menularkan skabies.. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kejadian skabies adalah rendahnya pengetahauan santri terhadap penyakit skabies itu sendiri. Berdasarkan hasil studi literature mengenai hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian skabies di pondok pesantren menyatakan bahwa terdapat hubungan  antara pengetahuan dengan kejadian skabies. Pengetahuan disini mencakup pengetahuan akan skabies atau PHBS. Hubungan pengetahuan tersebut dengan kejadian skabies bersifat terbalik artinya semakin rendah  pengetahuan maka semakin tinggi kejadian skabies sedangkan semakin tinggi pengetahuan maka semakin rendah kejadian skabies pada pondok presantren.


 

Article Details

How to Cite
Abdillah, K. Y. (2020). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN. Jurnal Medika Hutama, 2(01 Oktober), 261-265. Retrieved from http://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/55
Section
Articles